Setelah hari ini sebelum sholat Jumat saya memposting
artikel Makin dekat padaNya makin jelas PertolonganNYA sebuah artikel
dengan label motivasi, sepertinya saja lanjutkan postingan hari ini dengan label yang
masih berhubungan dengan motivasi yang semoga dapat mencerahkan dan menginspirasi
kita.
"You Are In Charge Of Your Own Happiness"
Saya bukanlah ahli motivasi seperti
pembicara-pembicara motivasi kondang yang ada di tv. Saya juga bukan ahli dalam memberi
kata-kata bijak seperti Bpk. Mario Teguh, saya masih jauh dari kata "Orang
Bijak" apalagi dibilang "Orang Bener". Saya hanya seorang yang mencoba melangkah menuju jalan setapak
kebaikan menuju cahaya nun jauh disana yang saya anggap dapat membawa saya menuju
ketempat yang lebih baik, lebih bahagia dan lebih damai.
Bahagia saya rasa adalah keinginan semua orang,
tujuan hidup, kebutuhan, pokoknya sesuatu yang selalu ingin dimiliki
sehingga berbagai cara dilakukan untuk mendapatkannya. Ukuran kebahagiaanpun berbeda-beda bagi setiap orang. Apakah dengan pekerjaan yang baik
membuatnya bahagia, Uang yang banyak yang membuat bahagia, Pasangan hidup dan
Anak yang membuat bahagia. Namun coba renungkan dan ingat-ingat berapa
lama Anda merasa bahagia setelah mendapatkan itu semua. Saya pastikan
tidak begitu lama, sebentar... Saat Anda bahagia karena pekerjaan lihatlah
setelahnya Anda menjadi stress karena pekerjaan itu sehingga membebani Anda, Saat uang menjadi patokan
bahagia Anda jadi stress untuk menjaganya apalagi kehilangannya sehingga hilanglah kebahagiaan Anda. Saat yang menjadi kebahagiaan adalah pasangan
Anda, suami atau istri lihatlah setelahnya, setelah Anda menikah
bulan-bulan pertama Anda merasakan kebahagiaan itu namun setelahnya... Anda
jawab sendiri
Kebahagiaan sebenarnya bukan datang dari luar diri
kita, kebahagiaan datang dari diri kita sendiri, kebahagiaan datang dari hati
yang selalu syukur dan dekat padaNya. keinginan dan keputusan kita yang membuat kita bahagia. jadi Andalah yang bertanggung jawab atas
kebahagiaan Anda sendiri "You Are In Charge Of Your Own Happiness"
Saat bersedih, gundah gulana, saat merasa tidak bahagia yang merasakannya
adalah diri Anda sendiri, pikiran Anda
sendiri. dan pada saat itu menjadi keputusan Andalah apakah ingin tetap dalam kesedihan ini
dan menangis lalu membiarkan semua ketidak bahagiaan ini atau mengambil keputusan dengan berdiri tegak dan tersenyum menjadi orang yang
bahagia dengan keputusan Anda sendiri. (
"You Are In Charge Of Your Own Happiness")
"You Are In Charge Of Your Own Happiness")
Terkadang kita terlalu mendramatisir sesuatu apapun
itu yang membuat kita sedih dan merasa tidak bahagia, yang membuat Anda semakin terunyuh dan makin terperosok
dalam kubang kesedihan. Apalagi tak ada teman untuk bicara atau orang-orang tidak setuju dengan Anda dan seolah-olah
seluruh dunia melawan Anda saat itu. "LA TAHZAN - Jangan
Bersedih" karena semua ada jalannya. Ada Allah sebaik-baiknya tempat bergantung dan mengadu,
kenapa tak mengadu padanya saja, (Baca :Makin dekat padaNya makin jelas PertolonganNYA). Selembar kertaspun bisa menjadi obat dari semua
kesedihan Anda. (baca secarik kertas penghapus kesedihan). lalu bangkit
dan katakan Saya patut mendapatkan kebahgiaan karena ini jalan saya, kehidupan
saya. seperti kata Abraham Lincon - “People are just about as happy as they
make up their minds to be.”
Jadi janganlah menggantungkan kebahagiaan Anda pada
orang lain atau sesuatu yang lain. Gantungkanlah pada diri Anda sendiri dengan
keyakinan bahwa ada Allah selalu bersama Anda dan hanya IAlah sebaik-baik tempat untuk menggantungkan diri. Semoga dihari jumat ini membuat semua kesedihan
Anda sirna, kegundahan menjadi kepercayaan diri. kesedihan menjadi senyum kebahagiaan yang mewarnai akhir pekan Anda. karena Anda layak bahagia dengan cara Anda sendiri
"You Are In Charge Of Your Own Happiness"
"You Are In Charge Of Your Own Happiness"
Pengunjung yang baik adalah yang meninggalkan kesan dan komentar. Bila Anda suka artikel ini silahkan berbagi dan berikan link ke halaman ini. terima kasih
No comments:
Post a Comment